Tugas 1 Desain Pemodelan Grafik : Tipografi

TIPOGRAFI


Tipografi adalah seni menata huruf untuk menciptakan kesan. Saat ini, tipografi menjadi tren dan merupakan pekerjaan yang abadi, karena terus mengalami perkembangan waktu ke waktu dari waktu ke waktu. Definisi lain dari tipografi adalah salah satu istilah yang tidak asing dengan telinga desainer grafis.


Tipografi adalah teknik untuk memilih dan mengatur surat-surat indah di ruang yang tersedia. Secara umum, tipografi tidak hanya digunakan untuk desainer, tetapi untuk literatur atau seni murni. Literatur menggunakan tipografi puisi untuk membuat pengaturan lebih indah dan terbaca.

Sementara itu, seni murni menggunakannya untuk mengonversi huruf menjadi bentuk pekerjaan. Namun, tipografi saat ini sering digunakan oleh desainer, terutama saat membuat desain brosur, dll.

A.   Membuat Tipografi Yang Baik

1.   Ketahui dasar tipografi 

    Langkah pertama untuk membuat tipografi yang efektif adalah belajar sedikit seni, karena banyak orang berpikir bahwa tipografi harus disiplin dan cukup sederhana. Meski membuat tipografi yang efektif, kita harus mengubahnya sedikit demi sedikit untuk mendapatkan font estetika. Tetapi sebelum melakukannya, kita juga harus tahu anatomi surat itu terdiri dari meja, mangkuk, nenek moyang, terminal, ligatur, tulang belakang, dari keturunan, serif dan batang.


2.  Perhatikan kerning

    Kunci adalah jarak antara dua huruf. Kerning adalah sesuatu yang banyak desainer tidak tahu karena itu dianggap sebagai hal kecil, meskipun ketika Anda berurusan dengan beberapa kata, misalnya dalam judul atau logo, masalah krenet dapat menghancurkan semua estetika.


3.  Ketahui komunikasi polisi

     Pemilihan font yang benar menjadi proses yang cukup rumit, itu karena setiap font memiliki pesan atau makna tertentu. Seperti font yang tebal dengan keunggulan, ketegangan lebih maskulin dan lebih indah, sementara font tipis adalah wanita yang mengesankan dan girly.


4.  Alignment

     Dalam desain tipografi konfigurasi saluran (penyelarasan) memiliki peran penting sebagai dukungan untuk keterbacaan dan estetika desain. Huruf beberapa baris dapat diselaraskan dalam lima cara sebagai berikut:

  • Rata Kiri (Flush Left)  

Layak untuk skrip panjang atau pendek. Sisi kanan disposisi huruf menghasilkan bentuk yang tidak teratur yang memberikan kesan dinamis.

  • Rata Kanan (Flush Right) 

Perlu digunakan untuk sejumlah kecil skrip dengan tata letak jumlah huruf dengan baris yang hampir setara.
  • Rata Tengah (Centered) 

Perlu digunakan untuk sejumlah kecil skrip dengan mengatur jumlah huruf seimbang di setiap baris.
  • Rata Kanan Kiri (Justified)

Kalimat untuk skrip panjang. Keteraturan memberikan kesan yang bersih dan rapi. Namun, jarak Ankata harus dipertimbangkan jika jumlah huruf tidak sebanding dengan lebar kolom.
  • Asimetris (Acak)

Pengaturan ini berbeda dari konfigurasi empat cara di atas. Setiap baris diatur secara acak (acak) sehingga tidak ada pola baris yang dapat diprediksi panjang atau penempatan.


5.  Pilih font sekunder yang baik

     Setelah Anda memilih jenis font utama, langkah selanjutnya adalah memilih font sekunder yang akan menjadi teman polisi utama. Biasanya, pemilihan kebijakan sekunder bertentangan dengan font utama.


B.   Penggunaan Tipografi Untuk Membuat Sebuah Desain Grafis

1.  Menarik perhatian audiens 

Karena tipografi hadir dalam berbagai bentuk ,ukuran, serta gaya yang dapat menjafi elemen penting untuk menghasilkan desain yang unik, penggunaan tipografi sangat membantu brand untuk menarik perhatian pelanggan atau audiens.


2.  Membuat teks yang ramah pembaca

   Dalam penyampaian informasi yang penting digunakan agar audiens,pembaca maupun pelanggan dapat dengan mudah membaca teks yang ditampilkan.


3.  Menetapkan hierarki

     Dengan memanfaatkan berbagai ukuran dan jenis font, sebagai graphic designer dapat menarik perhatian pengunjung ke informasi yang paling penting terlebih dahulu.


4.  Memberikan value dan tone brand

     Ada banyak jenis tipografi yang dapat mewakili suasana dan efek yang berbeda melalui sebuah desain.  Itu sebabnya audiens kemudian dapat memahami desain dengan menangkap pesannya.


5.  Membangun brand recognation

     Dalam desain grafis, font adalah visual yang dapat diingat oleh target pelanggan atau pengunjung dalam waktu yang lama. Visual ini lah yang dapat membantu bisnis atau brand dalam menghadapi persaingan dengan membangun brand recognition di antara pelanggannya.


6.  Memberikan kepribadian pada sebuah desain

     Desainer grafis juga membutuhkan tipografi untuk memastikan harmoni dalam desain atau halaman website. Ingat bahwa, desain yang harmonis akan memberikan efek artistik bagi siapa saja yang melihatnya.


7.  Memberikan kepribadian pada sebuah desain

     Seperti yang dijelaskan tadi, tipografi dan font membawa karakteristik dan makna yang berbeda. Itu sebabnya seorang desainer dapat menggunakannya untuk memberikan kepribadian pada sebuah desain.

8.  Membuat visual yang berdampak

     Tipografi adalah elemen penting untuk membangun kesan pada audiens atau pengguna. Contohnya font yang lebih besar memberi efek visual yang berani.


Sumber :

https://www.ekrut.com/media/tipografi-dalam-desain-grafis#:~:text=Tipografi%20dalam%20desain%20grafis%20adalah,desain%20yang%20tidak%20dapat%20diabaikan.&text=Baik%20itu%20untuk%20membuat%20desain,berkomunikasi%20dengan%20audiensnya%20secara%20efektif.

https://glints.com/id/lowongan/tipografi-adalah/#.YIQ0spAzaHt

Komentar

Postingan Populer