Tugas 1 Desain Pemodelan Grafik : Tipografi
TIPOGRAFI
Langkah pertama untuk membuat tipografi yang efektif adalah belajar sedikit seni, karena banyak orang berpikir bahwa tipografi harus disiplin dan cukup sederhana. Meski membuat tipografi yang efektif, kita harus mengubahnya sedikit demi sedikit untuk mendapatkan font estetika. Tetapi sebelum melakukannya, kita juga harus tahu anatomi surat itu terdiri dari meja, mangkuk, nenek moyang, terminal, ligatur, tulang belakang, dari keturunan, serif dan batang.
2. Perhatikan kerning
Kunci adalah jarak antara dua huruf. Kerning adalah sesuatu yang banyak desainer tidak tahu karena itu dianggap sebagai hal kecil, meskipun ketika Anda berurusan dengan beberapa kata, misalnya dalam judul atau logo, masalah krenet dapat menghancurkan semua estetika.
3. Ketahui komunikasi polisi
Pemilihan font yang benar menjadi proses yang cukup rumit, itu karena setiap font memiliki pesan atau makna tertentu. Seperti font yang tebal dengan keunggulan, ketegangan lebih maskulin dan lebih indah, sementara font tipis adalah wanita yang mengesankan dan girly.
4. Alignment
Dalam desain tipografi konfigurasi saluran (penyelarasan) memiliki peran penting sebagai dukungan untuk keterbacaan dan estetika desain. Huruf beberapa baris dapat diselaraskan dalam lima cara sebagai berikut:
- Rata Kiri (Flush Left)
- Rata Kanan (Flush Right)
- Rata Tengah (Centered)
- Rata Kanan Kiri (Justified)
- Asimetris (Acak)
5. Pilih font sekunder yang baik
Setelah Anda memilih jenis font utama, langkah selanjutnya adalah memilih font sekunder yang akan menjadi teman polisi utama. Biasanya, pemilihan kebijakan sekunder bertentangan dengan font utama.
Karena tipografi hadir dalam berbagai bentuk ,ukuran, serta gaya yang dapat menjafi elemen penting untuk menghasilkan desain yang unik, penggunaan tipografi sangat membantu brand untuk menarik perhatian pelanggan atau audiens.
2. Membuat teks yang ramah pembaca
Dalam penyampaian informasi yang penting digunakan agar audiens,pembaca maupun pelanggan dapat dengan mudah membaca teks yang ditampilkan.
3. Menetapkan hierarki
Dengan memanfaatkan berbagai ukuran dan jenis font, sebagai graphic designer dapat menarik perhatian pengunjung ke informasi yang paling penting terlebih dahulu.
4. Memberikan value dan tone brand
Ada banyak jenis tipografi yang dapat mewakili suasana dan efek yang berbeda melalui sebuah desain. Itu sebabnya audiens kemudian dapat memahami desain dengan menangkap pesannya.
5. Membangun brand recognation
Dalam desain grafis, font adalah visual yang dapat diingat oleh target pelanggan atau pengunjung dalam waktu yang lama. Visual ini lah yang dapat membantu bisnis atau brand dalam menghadapi persaingan dengan membangun brand recognition di antara pelanggannya.
6. Memberikan kepribadian pada sebuah desain
Desainer grafis juga membutuhkan tipografi untuk memastikan harmoni dalam desain atau halaman website. Ingat bahwa, desain yang harmonis akan memberikan efek artistik bagi siapa saja yang melihatnya.
7. Memberikan kepribadian pada sebuah desain
Seperti yang dijelaskan tadi, tipografi dan font membawa karakteristik dan makna yang berbeda. Itu sebabnya seorang desainer dapat menggunakannya untuk memberikan kepribadian pada sebuah desain.
8. Membuat visual yang berdampak
Tipografi adalah elemen penting untuk membangun kesan pada audiens atau pengguna. Contohnya font yang lebih besar memberi efek visual yang berani.
Sumber :
https://www.ekrut.com/media/tipografi-dalam-desain-grafis#:~:text=Tipografi%20dalam%20desain%20grafis%20adalah,desain%20yang%20tidak%20dapat%20diabaikan.&text=Baik%20itu%20untuk%20membuat%20desain,berkomunikasi%20dengan%20audiensnya%20secara%20efektif.
https://glints.com/id/lowongan/tipografi-adalah/#.YIQ0spAzaHt
Komentar
Posting Komentar