Tugas 1 : Web Science

WEB SCIENCE


A.     SEJARAH WEB SCIENCE

         Web sekarang ini telah berkembang dari ide dan konsep yang dicetuskan oleh Tim Berners-Lee, seorang peneliti pada CERN Particle Physics Lab di Jenewa, Swiss. Pada tahun 1989 Berners-Lee merumuskan suatu proposal tentang sebuah system hypertext yang memiliki tiga komponen sebagai berikut:
1.      Antarmuka yang menyediakan akses terhadap berbagai jenis dokumen dan protocol
2.      Akses informasi yang universal. Setiap pengguna harus dapat mengakses setiap
         informasi yang tersedia.
3.      Antarmuka yang konsisten untuk semua platform. Antarmuka ini harus menyediakan
         akses yang dapat digunakan oleh berbagai jenis komputer.

         Perkembangan selanjutnya dari konsep Berners-Lee ini melahirkan Mosaic, sebuah web browser grafis yang pertama. Web memiliki banyak kemungkinan hubungan antar dokumen tanpa awal dan akhir.

         Dalam situs web biasanya ditempatkan pada server web. Sebuah server web umumnya telah dilengkapi dengan perangkat-perangkat lunak khusus untuk menangani pengaturan nama ranah, serta menangani layanan atas protokol HTTP yang disebut sebagai Server HTTP (bahasa Inggris: HTTP Server) seperti Apache HTTP Server, atau Internet Information Services (IIS).

B.     DEFINISI WEB SCIENCE

         Web Science adalah ilmu yang mempelajari tentang efisiensi atau pemanfaatan dari sebuah web, agar dapat dirasakan manfaat dan kegunaannya pada banyak bidang di dalam kehidupan sehari-hari. Di dalam web science kita belajar bagaimana memberdayakan suatu sumber daya virtual sebagai media komunikasi praktis. Dengan tampilan web yang menarik dan abtraktik agar memunculkan minat orang banyak untuk membaca web tersebut.Contoh-contoh nyata yang sudah diterapkan dapat dilihat pada bidang komersil atau bidang ekonomi, bidang sosial dan bidang pendidikan.

         Web Science merupakan inovasi baru yang diciptakan oleh seorang bernama Tim Berners-Lee yang mensupport dari berdirinya cabang ilmu ini. Tim Berners-Lee juga seorang penemu World Wide Web. Web Science yang dalam bahasa Indonesia berarti jaringan pengetahuan atau dapat diartikan bahwa suatu web yang menyediakan berbagai ilmu pengetahuan didalamnya dan menjadikan wadah / tempat terdapatnya ilmu pengetahuan tersebut. Web science juga dapat melakukan penelitian lintas disiplin dan menjelajah ke berbagai bidang yang sangat khusus di dalam disiplin ilmu.Dalam definisi di jelasakan bahwa web science dapat menyediakan berbagai ilmu pengetahuan, tentunya web science memiliki berbagai macam kegunaan, seperti halnya :
1.      Dapat mencari artikel yang berdampak tinggi dan prosiding konferensi.
2.      Dapat menemukan hasil yang relevan dalam bidang-bidang terkait.
3.      Dapat mengidentifikasi potensi kolaborator dengan catatan rujukan signifikan.
4.      Dapat mengintegrasikan, mencari, menulis, dan bibliografi penciptaan menjadi satu
         proses yang efisien.

C.     PERKEMBANGAN WEB SCIENCE

➢     WEB 1.0
       
         Web 1.0 yang sejak tahun 1992 mulai memperkenalkan beragam web browser, serta mendorong pertumbuhan pemanfaatan Web sebagai penyedia informasi. Pada tingkat ini web masih bersifat read only.

Beberapa karakteristik Web 1.0 sebagai berikut :
1.      Halaman statis, tidak bersifat dinamis.
2.      Penggunaan frame-set pada halaman web.
3.      Menggunakan tag dan ekstensi HTML.
4.      Online guestbook.
5.      Penggunaan tombol/banner dalam format GIF, biasanya 88×31 piksel dalam
         ukuran web browser dan mempromosikan produk lain.

➢     WEB 2.0

         Web 2.0 mulai menjadi trend pada tahun 1997, ini memperkaya sifat yang read only menjadi read write. Aplikasi berbasis Web semakin banyak diterapkan. Web dan sosial dimulai dengan lahirnya berbagai sarana seperti wikipedia, blog, friendster.

➢     WEB 3.0 / Semantic Web

         Web 3.0 merupakan rancangan untuk memperkaya Web 2.0, dimana pada Web 2.0 baru memperhatikan pertukaran data antara manusia, pada Web 3.0 pertukaran data antar manusia-mesin, mesin-mesin dan manusia-manusia disempurnakan. Kita bisa meminta Web untuk mencari suatu data spesifik tanpa bersusah-susah mencari satu per satu dalam situs-situs Web.
Web 3.0 terdiri dari : 
1.      Web semantik
2.      Format mikro
3.      Pencarian dalam bahasa pengguna
4.      Penyimpanan data dalam jumlah besar
5.      Pembelajaran lewat mesin
6.      Agen rekomendasi, yang merujuk pada kecerdasan buatan Web

➢     Web Science

         Web Science merupakan kajian sains dari Web yang lahir dari desentralisasi sistem Informasi. Pada Web Science membutuhkan pemahaman akan Web dan juga fokus pada pengembangan terhadap kebutuhan komunikasi dan representasi. .Web science dipercaya banyak orang seperti pimpinan bisnis, pengusaha dan pembuat polis dari seluruh dunia. Kelahiran Web Science didorong oleh pergerakan generasi Web dari Web 1.0 ke Web 3.0.

         Dengan adanya web science kita tidak mengenal lagi belajar dengan batasan tempat dan waktu, kita dapat berkomunikasi dengan para kompeten kapanpun dan dimanapun tanpa bertatap muka secara langsung. Kita dapat mendapatkan informasi dibidang IPTEK dengan langsung melakukan percakapan dengan para ahli.

Perbedaan Web 1.0, Web 2.0 dan Web 3.0 



SUMBER :
Sareh Aghaei, Mohammad Ali Nematbakhsh and Hadi Khosravi Farsani. January 2012. International Journal of Web & Semantic Technology (IJWesT) Vol.3, No.1: EVOLUTION OF THE WORLD WIDE WEB: FROM WEB 1.0 TO WEB 4.0

https://faris6593.blogspot.com/2013/03/sejarah-web-dan-web-science.html

Komentar

Postingan Populer